Perjanjian Kerjasama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) Indonesia-Singapura, yang ditentang berbagai kalangan itu akhirnya kandas ditengah jalan. Perjanjian itu dinilai banyak merugikan Indonesia.
"Perjanjian itu merugikan Indonesia dan menghina Indonesia, memang sudah semestinya dibatalkan," kata Tokoh Nasional Amien Rais saat ditemui usai seminar ‘Menyelamatkan Industri Timah Nasional’ di Gedung GBHN, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (24/3).
Ia mengatakan, substansi yang terdapat dalam perjanjian kesepakatan itu sungguh mengancam kedaulatan bangsa Indonesia. Dimana salah satu klausul yang berbunyi ‘Singapura boleh latihan perang kapan saja’.
"Singapura juga boleh membawa pihak lain dan latihan perang dengan senjata sungguhan. Indonesia bisa diacak-acak oleh Singapura," tandas Amien.
Apalagi, lanjutnya, Singapura memberikan sesuatu yang tidak sebanding dengan apa yang diberikan Indonesia, dan Singapura bisa dengan bebas menggunakan peralatan militer tersebut untuk waktu yang cukup lama. "Ada penghinaan karena hanya dengan memberikan ongkos pembangunan untuk keperluan militer. Sebaiknya dibatalkan sama sekali," tegasnya.
Tidak adanya progres dari DCA menjadi penyebab kandasnya perjanjian tersebut, karena Indonesia mengubah poin-poin yang ada di DCA yang dianggap merugikan kedaulatan negara.(novel)