Eramuslim.com – Seorang warga negara Arab Saudi yang terinfeksi COVID-19 dievakuasi dari Jakarta menuju Riyadh menggunakan pesawat evakuasi medis udara.
Evakuasi ini dilakukan oleh Departemen Medis Udara di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Arab Saudi. Evakuasi dilakukan sebagai implementasi dari perintah Putra Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman (Pangeran MBS) yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Demikian penjelasan Kemenhan pada Sabtu (10/7/2021).
Mengutip Arab News, Minggu (11/7), pesawat evakuasi medis udara itu telah tiba di Riyadh setelah penerbangan terus menerus selama 18 jam. Tidak dijelaskan identitas pasien yang diangkut.
Kru yang terlibat dalam evakuasi ini dua kali lipat dari biasanya. Protokol ketat diterapkan sepanjang operasi evakuasi.
Evakuasi dengan rute Jakarta-Riyadh ini juga merupakan penerbangan terlama yang membawa pasien virus corona.
Sejak awal tahun ini, pesawat evakuasi medis udara telah mengangkut lebih dari 90 pasien corona tanpa ada kru pesawat yang tertular virus.
Armada evakuasi medis udara milik Kemenhan setiap tahun mengangkut lebih dari 2.500 pasien. Sebanyak 1.600 penerbangan di antaranya mengangkut pasien sipil maupun dari anggota militer dari dalam dan luar Arab Saudi. (*)
