Selain itu, Biden juga menyarankan Ghani untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang Afghanistan yang kuat untuk strategi militer ke depan serta menempatkan seorang “pejuang” yang bertanggung jawab atas upaya tersebut.
Dia merujuk pada Menteri Pertahanan Jenderal Bismillah Khan Mohammadi. Biden juga memuji angkatan bersenjata Afghanistan, yang dilatih dan didanai oleh pemerintah Amerika Serikat.
“Anda jelas memiliki militer terbaik,” katanya kepada Ghani.
“Anda memiliki 300 ribu pasukan bersenjata lengkap versus 70-80 ribu dan mereka jelas mampu bertarung dengan baik,” tambahnya.
Beberapa hari kemudian, militer Afghanistan mulai bergerak melintasi ibu kota provinsi di negara itu sebelum akhirnya menguasai Kabul pada 15 Agustus. [RMOL]