eramuslim.com — Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut alasan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja tidak rasional.
Salah satu alasan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal Perang Rusia-Ukraina.
“Bahkan kalau dia inkonstitusional pun nggak boleh di-Perppukan dengan alasan Ukraina, jauh banget Rusia Ukraina makanya keluarin Perppu,” ucapnya dalam kanal YouTube-nya, Minggu, (1/1/2023).
Menurutnya, Perppu memang sengaja dirancang untuk memback up oligarki. Dia juga menyebut kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin ikut menyoroti.
“Saya kira udah ngakak-ngakak tuh, ketawa-ketawa ala Putin tuh,” tambahnya.
Menurutnya, pemerintah sudah tidak tahu lagi mau gunakan alasan apa. Apalagi alasan pandemi tidak mungkin karena PPKM saja sudah dicabut.
“Dimana urgensinya lagi. Satu-satunya urgensi kalau kita analisis Perppu itu, itu pasti untuk melicinkan eksploitasi berlanjut,” ungkapnya.
Dengan kebijakan ini kata dia, Indonesia akan dianggap tidak memiliki etika demokrasi di mata dunia.
Lebih jauh kata akademisi ini, Perppu menjadi andalan untuk menggebuk siapapun demi meloloskan ambisi.
“Dia menghina kecerdasan publik. Kedua dia nggak ngerti atau sengaja mengabaikan bahwa Perppu itu bukan hal yang setiap hari bisa dikeluarkan,” pungkas ahli filsafat ini. (sumber: fajar)