Penjelasan Polisi Soal Mario Dandy Kabur Usai Isi Bensin

eramuslim.com – Kenakalan tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terus diungkit netizen.

Baru-baru ini sebuah video viral merekam aksi pengemudi mobil sedan BMW putih yang tancap gas usai mengisi BBM di SPBU Kodam Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Video rekaman CCTV itu terjadi pada 2021 lalu dan dikaitkan bahwa pengemudinya adalah Mario Dandy Satriyo (20). Kasus itu berujung damai setelah pihak keluarga pengemudi BMW ini datang dan membayar BBM jenis Pertamax Turbo sekitar Rp 600 ribu.

“Mo cerita dikit…Mario sebelum pake Rubicon pake BMW, nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario. Cuma kasus ini berakhir damai, di urus sama si J.
Udah itu aja,” tulis cuitan akun Twitter
@logikapolitikid, Kamis (16/3/2023) kemarin.

Video lawas yang kembali viral itu menuai kecaman dari netizen.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmara membenarkan jika peristiwa itu terjadi sebelum ia menjabat.

Tedjo mengatakan pihaknya tak bisa memastikan apakah sopir BMW itu adalah Mario Dandy, karena kasus itu sudah diselesaikan oleh pihak SPBU dan keluarga sopir BMW secara kekeluargaan.

“Benar kejadiannya, itu tahun 2021. Jadi itu mobil isi bensin udah full tank, si sopir bilang ‘bayar pake debit’. Tapi saat petugas mau ambil mesin EDC pengemudinya kabur,” kata Tedjo saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).

Tedjo menambahkan, bahwa penyelesaian kasus itu dilakukan pihak SPBU dengan melapor secara lisan ke Polsek Pesanggrahan. Namun kasus itu tak dilanjutkan karena pihak SPBU tidak membuat laporan polisi setelah ada itikad bisa pihak keluarga sopir BMW dan membayar bensin tersebut.

“Sudah selesai, jadi sudah dibayar sama keluarga sopir BMW itu. Selang beberapa jam ada yang datang untuk bayar bensin yang diisi. Infonya memang betul pihak keluarga sopir BMW putih,” katanya.

“Kasusnya diselesaikan kekeluargaan, jadi gak kami BAP. Sekali lagi saya gak tahu jika itu si Mario Dandy atau siapa, saya belum menjabat Kapolsek kan saat itu,” imbuh Tedjo.

 

 

 

 

[Sumber: Pojoksatu]

Beri Komentar