Penjara Tak Kan Pernah Mampu Surutkan Habib Rizieq

Meski sedang menjalani proses pemeriksaan di Markas Polda Metro Jaya semangat Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menuntut pembubaran Ahmadiyah tidak pernah kendur. Setelah seharian ditahan di ruang tahanan Narkoba Polda Metro Jaya Habib Rizieq tampak keluar sementara, tapi masih dalam lingkungan Polda yakni menuju Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum). Didampingi dua pengacaranya, Ketua Umum FPI itu dipindahkan.

Saat ditanya wartawan, bagaimana kondisinya Habib Rizieq, dia menjawab Alhamdulillah baik-baik. Habib dengan bersemangat mengatakan "Perjuangan harus diteruskan, bubarkan Ahmadiyah, Allahuakbar, " pekiknya.

Hal serupa juga disampaikan KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii usai menjenguk Habib Riziq bersama dengan tokoh FUI.

"Habib Rizieq dengan penuh ridho dan keikhlasan menjalankan kondisi seperti ini, harapannya cuma satu bubarkan Ahmadiyah. Agar Ahmadiyah itu dibubarkan, karena sesat dan menyesatkan, " ujarnya kepada pers, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/6).

Kyai Abdul Rasyid menyatakan bahwa dalam pertemuannya Habib Rizieq berharap kepolisian bisa berlaku adil, dengan memanggil orang dari AKKBB yang juga ada dalam peristiwa di Monas.

"Beliau pada pokoknya menyampaikan pesan-pesan kepada kami, bahwa yang diharapkan oleh Habib Rizieq Shihab, pihak kepolisian bisa berlaku adil, bukan hanya dipihak umat Islam saja yang dipanggil, tetapi juga dari AKKBB yang jumlah sekitar 289 itu juga dengan keadilan kepolisian harus diperiksa, " jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH.A. Cholil Ridwan menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak hanya mengeluarkan berupa Surat Keputusan Bersama (SKB) saja, tetapi berbentuk Keputusan Presiden (Keppres) tentang pelarangan Ahmadiyah. Kita minta jangan Surat Keputusan Bersama (SKB), tapi langsung Keppres, " ujarnya.

Dia meminta agar presiden tegas dalam menentukan sikap. Kemarin, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, mengatakan SKB akan keluar pada bulan Juni ini.

Durahman Akan Temani Habib Rizieq di Sel

Ketua Front pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yakin meyakini mantan Presiden Abdurahman Wahid akan menemani dirinya di sel tahanan Polda Metro Jaya. "Nanti Dur siap-siap temani saya di sel, " ujar Habib saat dipindahkan menuju tahanan narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta.

Durahman dituding Habib Rizieq merupakan salah satu 289 aktor intelektual dari aksi AKKBB yang menyebabkan insiden berdarah di Monas Minggu lalu. Habib Rizieq mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya hanya pemeriksaan rutin yang sudah menjadi proses hukum.

Ketika ditanya Habib sudah berkomunikasi dengan Munarman yang saat ini masih dicari oleh polisi, "wartawan lebih tahu, " selorohnya. (novel)