Eramuslim.com – Pengunggah video sekelompok orang menggeruduk dan mengintimidasi nakes RSUD Bhakti Darma Husada (BDH) Surabaya karena dituding meng-COVID-kan pasien yang meninggal meminta maaf. Pelaku berjanji tak akan mengulangi hal itu lagi.
“Selamat malam. Saya atas nama Sandy Lekatompessy, dalam hal ini saya ingin mengklarifikasi permasalahan video yang saya update di TikTok,” ujar Sandy seperti dalam video permintaan maafnya yang dilihat detikcom, Selasa (4/8/2021).
Pelaku menyampaikan maaf di sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya. Dalam video berdurasi 1.01 menit itu ia mengaku hanya sekedar mengunggah dan tak tahu permasalahan yang terjadi.
“Saya jujur, saya tidak tahu permasalahan di rumah sakit BDH. Dan atas izin saya pribadi ingin menyampaikan permohonan maaf bagi rumah sakit BDH. Dan saya berjanji tidak akan terulang lagi kejadian seperti ini,” ungkapnya.
“Sekali lagi saya meminta maaf kepada rumah sakit BDH, Surabaya. Terima kasih selamat malam,” imbuh Sandy.
Kasus video sekelompok orang yang menggeruduk RSUD BDH dipicu karena ada pasien COVID-19 yang meninggal. Karena tak terima di-COVID-kan, sekolompok orang itu kemudian mendatangi rumah sakit dan sempat mengintimidasi tenaga kesehatan.