Eramuslim.com – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, kabar bergabungnya Yusuf Mansur (YM) ke tim Jokowi-Ma’ruf bisa menepis adanya politik identitas.
“Dengan dipilihnya Ma’ruf Amin sebagai Cawapres olehJokowi tujuannya untuk menghilangkan politik identitas,” kata Ujang di Jakarta, Minggu (1/9/2018).
Ujang berpendapat, masuknya YM tidak akan ada anggapan Jokowi memainkan politik identitas, tetapi menambah citra baik Paslon tersebut.
“Jika Yusuf Mansur banar-benar menjadi Timses Jokowi, bukan berarti ingin menguatkan politik identitas. Tetapi lebih kepada figur atau sosok YM yang banyak penggemar dan pengikutnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, politik identitas tidak akan laku pada kontestasi politik tahun 2019 mendatang.
“Dan sepertinya politik identitas di Pilpres 2019 sudah tidak laku dijual,” tutupnya.(kl/tsc)