Pengamat; Yudi Latif Mundur Karena Tak Mau Jadi Alat Indoktrinasi Politik

Refly menilai BPIP saat ini tidak terlalu dibutuhkan untuk menjaga eksistesi ideologi negara. Bagi Refly, Pancasila harus hidup dari masyarakat atau dari bawah, bukan dengan cara dari atas ke bawah atau dari pemerintah ke masyarakat. Peran negara untuk menjaga ideologi Pancasila, menurut Refly, cukup dengan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Bagi saya sendiri (BPIP) memang tak dibutuhkan. Pancasila harus hidup dari masyarakat secara bottom up, tidak top down dari negara. Negara cukup memberi contoh baik. Salut Yudi,” tulis Refly.

Sebelumnya diberitakan, Yudi Latif mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Kepala BPIP. Yudi beralasan dirinya mundur agar adanya penyegaran kepemimpinan baru di BPIP.

“Saya merasa perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit. Sekarang, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan,” kata Yudi melalui keterangan tertulis yang dimuat di laman resmi kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat (8/6). (rol)