Pengamat Politik: Soal Sabotase Kabel Penyebab Banjir, Ahok Sebarkan Berita Bohong

ahok-1Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa masuk penjara karena telah menyebarkan fitnah bahwa ada sabotase sebagai penyebab banjir di ibu kota, khususnya kawasan Istana Negara.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (04/03). “Padahal, faktanya kabel yang dibilang sabotase itu sisa tahun 2014 dan belum dibersihkan. Ahok telah sebarkan fitnah, polisi harus menangkap dan memenjarakannya,” tegas Muslim Arbi.

Menurut Muslim, selama ini Ahok selalu menyebarkan berita bohong dengan mengaku dirinya bersih. “Padahal faktanya, audit BPK, Ahok bermasalah secara hukum,” ungkap Muslim.

Muslim menilai, pernyataan kontroversial Ahok, termasuk fitnah, merupakan bagian dari upaya untuk menutupi kelemahan Ahok dalam mengatasi masalah ibu kota. “Kalau tidak bisa mengatasi masalah, Ahok marah-marah, dan anehnya kemarahan Ahok didukung media tertentu,” papar Muslim.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan, sebanyak 1.400 petugas akan dikerahkan untuk membersihkan gorong-gorong dan mencari lokasi-lokasi yang diduga berkondisi serupa dengan gorong-gorong yang tertutup kulit kabel.
Dari hasil pembersihan, petugas tak hanya menemukan limbah kabel dalam saluran air, sejumlah benda tajam turut menyumbat aliran. Kondisi tersebut, menurut Teguh, membuat genangan dan juga banjir terjadi.
Namun, Teguh belum mengetahui pihak yang dianggap bertanggung jawab terkait persoalan tersebut. “Terus terang siapa oknumnya kami belum mengetahui. Kami tugasnya membersihkan saluran, bukan memberi perizinan menggali saluran,” ujar Teguh seperti dikutip harnas (02/03).(ts/pm)