Pengamat politik Arbi Sanit menilai, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi yang turut menjadikan Indonesia sebagai negara gagal.
Alasannya, berbagai masalah di tanah air justru sumbernya berasal dari lembaga tempat para wakil rakyat itu. Misalnya, kenaikan gaji anggota Dewan, terlibat kasus asusila, kurang peka terhadap masalah banjir, lumpu Lapindo, impor beras dan lainnya.
“DPR itu lembaga tinggi negara yang menggagalkan negara. DPR tidak lagi menyerap dan memperjuangankan aspirasi rakyat, tapi jadi problem, ” ujar Arbi Sanit kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jum’at (23/3).
Menurutnya, akibat posisi DPR yang begitu lemah, maka posisi negara kita menjadi kian tertinggal. “Kita sekarang ini bukannya menjadi negara berkembang lagi, tapi negara terbelakang, ” papar dia.
Selama ini, katanya, kebanyakan anggota DPR gaya hidupnya tidak sederhana. Hampir seluruh kebututuhan hidupnya ditanggung pemerintah. “Ini kayak anggota TNI saja. Kaos kakinya pun dibelikan negara. Seharusnya DPR mbok ya menghemat, ” saran Arbi.
Ia menambahkan, seharusnya sebagai pejabat tinggi negara, anggota DPR tidak bersikap demikian. Pasalnya, hal itu justru membebanai keuangan negara. “Negara ini bangkrut karena biayanya untuk pejabat, “ tandasnya. (dina)