eramuslim.com – Pengamat politik Faisal Assegaf menyampaikan bahwa Pramono Anung diusung PDIP tidak lepas dari peran Jokowi.
“Akhirnya terbongkar, Pramono mengaku Mulyono alias Jokowi berperan besar di Pilgub DKI Jakarta melalui rekomendasi PDIP dan Mega,” kata Faisal melalui keterangan tertulisnya di aplikasi X.
Harus diakui, lanjut Faizal, Anies dan rakyat sangat cerdas, berhasil memainkan politik jujur dan bermartabat. Dan terbukti secara elegan: Satu per satu topeng kemunafikan Mega, PDIP dan Jokowi terbuka.
Bahkan para elite partai yang tergabung di kubu KIM, tidak lepas dari manuver jejaring Jokowi. Koalisi 12 partai tersebut diborong agar Anies tidak punya peluang maju di Pilgub.
“PKS, Nasdem dan PKB yang sebelumnya mengklaim pendukung setia Anies dan aspirasi rakyat, terpaksa lempar handuk. Sangat licik permainan Jokowi dan Mega mengiring Prabowo ikut terjebak,” urainya.
Tetapi, sambung Faisal, menariknya gerakan mahasiswa dan protes keras dari elemen rakyat kian masif. Semua kejahatan Jokowi menjadi sorotan serius. Satu sikap: Menuntut adili Jokowi, Gibran dan Kaesang, dll.
Rakyat dan mahasiswa sangat memahami bahwa dinasti Jokowi adalah sumber perusakan demokrasi dan negara. Watak dinasti super rakus tersebut tidak lepas dari sokongan PDIP dan Megawati.
“Sandiwara Mega, PDIP dan Jokowi bersenyawa…!” tegasnya.
(Sumber: Fajar)