Pengamat Intelijen: Soal Acara Simbolik Kapsul Waktu, Rezim Jokowi Ini Sudah Gila

kapsul waktu jokowiEramuslim.com – Acara simbolis ‘Kapsul Waktu’ Impian Indonesia 2015-2085 menjadi bukti bahwa Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gagal atau tidak mampu membuat perencanaan secara matang terkait masa depan Indonesia.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik dan intelijen John Mempi (30/12). “Berita itu menunjukkan bahwa pemerintah sudah gila, akibat tidak mampu untuk merencanakan impian kehidupan masa depan Republik Indonesia,” tegas John Mempi.
Menurut John Mempi, perencanaan pembangunan di era Soeharto yang ditetapkan melalui MPR dan GBHN justru sekarang ini dituangkan dalam bentuk ‘Kapsul Waktu’.
“Ini seperti kapal yang tersesat dan terdampar di pulau, kemudian mengirim pesan yang dimasukkan ke dalam botol,” tegas John Mempi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menghadiri acara Kapsul Waktu “Impian Indonesia 2015-2085” di Merauke. Merauke jadi titik akhir perjalanan Kapsul Waktu setelah singgah di 43 kota dari 34 provinsi di Indonesia.
Kapsul Waktu diluncurkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 22 September 2015. Tabung berukuran 40 x 60 cm ini berisikan resolusi dan mimpi-mimpi dari rakyat untuk Indonesia mendatang.
Ekspedisi Kapsul Waktu tiba di Merauke setelah menempuh perjalanan sepanjang 30.500 Km. Kapsul Waktu merupakan simbol peringatan Gerakan Ayo Kerja yang terintegrasi dari ujung Barat hingga ujung Timur di Indonesia. Di Merauke ini, kapsul waktu akan disimpan. Kemudian pada tahun 2085 akan dibuka.(ts/intelijen)