Eramuslim.com – Pengamat terorisme dari Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa B. Nahrawardaya menyebutkan bahwa berita seputar Bahrun Naim adalah kasus yang muncul karena kondisi tertentu. Baginya, sosok BN yang sering diberitakan sengaja dimunculkan oleh pihak-pihak tertentu.
“Inikan namanya bullshit atau penimbul situasi. Maka munculnya BN hanya di situasi tertentu. Jadi, tidak setiap saat orang bisa mengetahui ada di mana, ya namanya penimbul situasi, jadi ketika negara lagi butuh berita, maka muncul Bahrun Naim. Ketika peristiwa lagi sepi muncul Bahrun Naim,” ungkap Mustofa saat ditemui Kiblat.net usai gala premier film karya anak bangsa di Jakarta Selatan, Sabtu (30/12/2017).
“Entah ketika dia meninggal atau ketika dia menulis dalam blognya, entah dikabarkan sedang apa, ketika ia selalu muncul maka disebut sebagai bullshit alias penimbul situasi,” sambungnya.
Mustofa mengungkapkan, munculnya BN ini pun seringkali berdekatan dengan momen-momen tertentu. Menurutnya, memang ada pihak yang tidak bertanggungjawab yang sengaja meramaikan sosok BN sebagai pengalih perhatian.
“BN sebagai pengalih perhatian dari sesuatu yang kita tidak bisa menghindar darinya. Oleh karena itu, dugaan-dugaan atau tuduhan bahwa Bahrun Naim adalah tokoh yang tidak jelas, saya lebih mempercayai itu. Karena BN itukan muncul dari video-video, dari pengakuan pun melalui video, oleh karena itu lebih banyak 90% Bahrun Naim itu bukan sosok nyata. Tapi dia adalah sosok digital, dia adalah sosok elektronik yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kemampuan untuk itu,” ungkapnya.
Sosok Bahrun Naim disebutnya lebih seperti membangun image ketika pemerintah seolah melawan terorisme, ketika butuh sosok perlawanan, maka Bahrun Naim selalu dimunculkan. Mustofa menyebutkan, jika dulu ada Nurdin M Top, Dokter Azhari, dan Dulmatin yang semuanya dikabarkan sudah meninggal, lalu sekarang tokoh yang paling fenomenal yang sekarang ini adalah Bahrun Naim.
“Saya melihat, kedepannya, Selain Bahrun Naim, nanti juga ada anak buah Santoso yang masih tersisa dari operasi tinombala, dan nanti mereka akan jadi tokoh besar,” tukasnya.(kl/kbn)