Menurutnya, pengumuman hasil perhitungan suara Pilpres 2019 oleh anggota baru KPU akan menghindar konflik di tengah-tengah masyarakat. Sebab hingga kini masih banyak saling klaim kemenangan baik di kubu Jokowi-Maruf maupun Prabowo-Sandi. Terlebih banyak yang menilai hitungan KPU saat ini yang memenagkan 01 dinilai banyak curang.
“KPU hitung secara benar, nanti ada Paslon yang menang ada yang kalah. Berdasarkan keputusan penghitungan KPU yang baru, petahana tidak dipermalukan, dianggap curang,” katanya.
“Kalau tetap KPU sekarang yang mengumumkan, misalnya taruhlah akhirnya mengeluarkan angka-angka yang sesuai dengan kehendak rakyat misalnya 02, tapi kan nanti KPU akan digugat oleh 01 kenapa dikalahkan. Tetapi kalau KPU baru dengan trust yang memutuskan ini akan lebih elegan, menyelamatkan muka kedua belah pihak dan membuat rakyat menjadi tenang kembali,” paparnya. (rmol)