Pengakuan Zulkifli Hasan: Kenapa Vaksin Gagal?

Eramuslim.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan blak-blakan membeberkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/8).

Zulkifli Hasan mengungkapkan isi pertemuan tersebut dalam acara yang digelar CSIS Indonesia secara virtual, Kamis (19/8).

“Saya kemarin ketemu Pak Jokowi, pak. Pak Presiden. Pak Jokowi saya lihat bapak di TV saja. Wajah bapak lebam-lebam,” jelas Zulkifli Hasan.

Dalam pertemuan tersebut Zulkifli Hasan lantas menyampaikan permohonan maaf lantaran tidak bisa membantu Jokowi.

“Oleh karena itu saya doakan pak semoga bapak kuat, tabah, diberi perlindungan oleh Tuhan. Saya nggak bisa bantu,” ungkap Zulkifli Hasan.

Menurut Zulkifli Hasan, dalam pertemuan tersebut ia mengungkapkan ada tiga kunci utama penanganan pandemi covid-19 di tanah air.

Ketiga kunci itu adalah PPKM, vaksinasi Covid-19, dan bantuan sosial.

“PSBB atau PPKM harus diikuti vaksin pak, vaksin. Tanpa vaksin PSBB gagal. Muncul lagi varian delta karena vaksin kita gagal. Kenapa vaksin gagal, pak, kenapa? Saya tahu Pak Luhut, Pak Erick, sudah kontrak,” beber Zulkifli Hasan.

Menurut Zulkifli Hasan, seharusnya bulan Desember sudah 10 juta orang yang divaksin. Namun, semua meleset.

“Juni harusnya sudah vaksin 80 juta pak. 90 juta Juni. Karena apa? Ada kepentingan-kepentingan yang bermain. Ini menyangkut anak, menyangkut cucu, menyangkut nyawa, menyangkut rakyat, kok masih main-main. Amoral namanya pak yang begitu,” ujar Zulkifli Hasan.