Juru Bicara Deplu Kristiarto Soerjo Legowo menyatakan, tidak ada WNI yang menjadi korban aksi penembakan yang terjadi di kampus Northern University, Illinois, pada pagi hari waktu Indonesia, dan soer hari waktu setempat.
"Kami langsung melakukan koordinasi dengan Konjen RI di Chicago, AS dan kami mendapatkan konfirmasi tidak ada WNI atau mahasiswa Indonesia yang ikut menjadi korban, baik korban luka maupun korban meninggal dalam peristiwa tersebut, "kata dalam dalam media briefing, di Kantor Deplu, Jakarta, Jum’at(15/2).
Menurut catatan yang diterima pihak Deplu RI dalam insiden itu empat orang menjadi korban meninggal dunia. Meski demikian, Kristiarto menyatakan bahwa ada beberapa mahasiswa asal Indonesia yang belajar di sana.
Dan pihaknya juga telah meminta konsulat RI di AS untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait, pihak Universitas, pihak kepolisian setempat dan juga denga pihak Rumah sakit yang merawat para korban untuk memastikan apakah sekiranya ada WNI yang jadi korban."Mudah-mudahan konfirmasinya negatif, "imbuh Kris.
Peristiwa Aksi penembakan ini dilakukan oleh seorang pria yang menggunakan pakaian berwarna gelap dan memakai penutup kepala, dia melepaskan tembakan ke arah kerumunan siswa di sebuah auditorium di Northern University, Illinois, sebelum membunuh dirinya sendiri, Kamis waktu setempat. Aksi penembakan tersebut melukai sedikitnya 17 orang.
Pertengahan April tahun lalu, aksi penembakan serupa terjadiUniversitas Virginia Polytechnic Institute, Amerika Serikat. Dalam peristiwa itu, salah satu Mahasiswa asal Indonesia bernama Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan menjadi korban insiden tersebut. (novel)
