Eramuslim.com – Pengamat politik LIPI Prof DR Siti Zuhro mengatakan para tokoh dan pemimpin partai berbasis masa umat Islam harus bisa menunjukan sikap keteladanan dalam menghadapi kerasnya persaingan di Pilkada DKI 2017. Mereka harus bisa mengedepankan hati nurani dan mengeratkan kebersamaan.
”Berilah keteladanan. Jangan berebut soal posisi kepemimpinan. Contoh kearifan ajaran Islam di mana bila ada pemilihan pemimpin, maka justru mereka yang dicalonkan itu saling mempersilahkan yang lain untuk menjadi pemimpinnya. Tak ada yang berebut dan merasa dirinya paling berhak atas jabatan itu. Semua tokoh Islam pasti paham tanggungjawab seorang pemimpin itu sangat berat, bukan hanya di dunia saja tapi dibawa sampai ke akhirat. Jadi tak ada yang saling mengalahkan kalau bicara soal jabatan. Itu idealnya dan kami butuh keteladanan tersebut,” kata Siti Zuhro, kepada Republika.co.id, Selasa malam lalu (20/9).
Siti menegaskan menjadi sangat memprihatinkan bila para tokoh dan elit politik Islam gagal melakukan kesepakatan. Bila ini sampai terjadi maka itu memang menjadi pertanda bahwa di antara mereka sebenarnya sumber masalahnya. Umat dan massa yang ada di bawah itu hanya menjadi korban dari perpecahan tersebut.
”Jadi kami mohon semua hal itu dihindari. Berilah keteladanan bahwa para pemimpin tersebut bisa saling menghargai dan berkompromi,” ujarnya.