Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di DKI Jakarta meningkat pesat dibanding beberapa daerah lainnya, karena itu pemprov DKI Jakarta menetapkan DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Di Jakarta naik 200 orang, tetapi dibandingkan dengan sepuluh daerah, memang hanya DKI Jakarta yang naik, daerah yang lainnya turun, " ujar Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari usai memberikan keterangan dalam sidang uji materiil UU Praktek Kedokteran, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (11/4).
Menurutnya, untuk mengurangi kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah di Jakarta, pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penyemprotan (fogging) massal diseluruh wilayah DKI.
"Kita akan lakukan terus penyemprotan secara massal dengan mengerahkan bantuan masyarakat, untuk mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah, " jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga 8 April lalu, sejak Januari sampai awal April 2007 korban akibat DBD yang dirawat mencapai 10. 942 orang, di mana 41 orang pasien meninggal akibat keganasan nyamuk demam berdarah. Karenanya pada 9 April 2007 Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menetapkan Jakarta sebagai KLB DBD.
Selain itu juga, Gubernur DKI Jakarta meminta kesadaran masyarakat untuk bersungguh-sungguh melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) paling tidak seminggu sekali selama 30 menit, agar korban tidak terus bertambah.(novel)