Pemondokan Jarak 1.400 M, Pemerintah Siapkan Sattle Bus Bagi Calhaj

Calon jamaah haji tidak perlu khawatir dengan hasil Qur’ah (undian) maktab dan rumah jamaah haji tahun 1428 Hijriah di Makkah. Pemerintah akan menyiapkan fasilitas sattle bus kepada jamaah haji yang tinggal lebih 1. 400 meter dari Masjidil Haram.

"Kami telah tetapkan bahwa mereka yang tinggal lebih dari 1400 meter akan kami berikan fasilitas bis yang sattle. pertanyaan dari mana anggaran itu, yang jelas kita tidak mau lagi memungut biaya dari jamaah lagi. Ini harus dicarikan sumbernya nanti, "jelas Menteri Agama M. Maftuh Basyuni saat memimpin Qur’ah pemondokan haji, di ruang Operation room, Departemen Agama, Jakarta, Selasa(18/9).

Ia mengaku, pemerintah Indonesia mengalami kegagalan melakukan lobi dengan pemilik rumah di Arab Saudi, untuk menyewa pemondokan jamaah haji selama tiga tahun, sehingga untuk tahun ini pemerintah harus mencari rumah dengan plafon yang telah ditetapkan. Meski demikian, pemerintah terus berupaya untuk menjamin pelayanan baik bagi jamaah haji.

"Tugas penyewaan diserahkan kepada mereka yang memiliki reputasi baik, amanah agar obyektifitas bisa lebih terjamin, kita berusaha menghentikan praktek percaloan dan memutus mata rantainya, walaupun masih mengalami kendala-kendala yang sangat susah ditembus, "ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR Hasrul Azwar mengingatkan, agar para petugas terus mengupayakan pelayanan yang prima terhadap jamaah haji, dengan menempatkan petugas diposisi yang tepat, sehingga mudah dikenali oleh jamaah haji dengan tanda-tanda khusus, serta penyediaan sarana transportasi yang memadai.

"Kami menaruh perhatian terhadap pelayanan jamaah haji, mengingat penentuan maktab atau rumah akan mempengaruhi pelaksanaan ibadah haji, jarak yang begitu jauh tanpa diringi oleh peningkatkan pelayanan akan menyebabkan kondisi fisik jamaah haji semakin hari semakin lemah, sehingga dapat memungkinkan tingginya jumlah jamaah haji yang sakit bahkan meninggal dunia, tentunya kita harus berusaha sekuat mungkin meringan itu, "katanya.

Mengenai pemondokan jamaah haji, Hasrul menyatakan, untuk tercapainya efisiensi dalam penyelenggaran ibadah haji, serta untuk menghindari percaloan pemondokan, maka pemerintah dan DPR sudah pernah menyepakati agar kontrak pemondokan dilakukan sekaligus pertiga tahun, namun hal ini belum terlaksana.

Padahal, lanjutnya, langkah-langkah teknis ini sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko yang akan muncul, seperti penyediaan transportasi. (novel)