Eramuslim – Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Abdul Manan ikut menyoroti keberadaan para pemilik media yang ramai-ramai merapat ke kubu petahana Jokowi.
Menurutnya, keberadaan pebisnis media di salah satu kubu pada pemilu mengancam independensi perusahaannya. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada Pilpres 2014 empat tahun lalu.
“Karena, pemilik itu pengaruhnya cukup besar ke kebijakan media. Jadi kalau makin banyak owner terlibat di politik praktis, itu otomatis akan membahayakan independensi media yang dia punya,” ujar Manan, Jakarta, Minggu (9/9).
Manan menyebut, pengaruh pemilik media di Indonesia cukup besar ke ruang redaksi. Keberpihakan pemilik media terhadap kekuatan politik tertentu lantas hampir dipastikan berdampak pada posisi politik redaksi.
“Independensi media sebenarnya bisa dijaga jika wartawan berani memastikan tak ada pengaruh yang dibawa bosnya pada ruang redaksi,” jelas Manan. “Masalahnya, itu sulit terwujud jika melihat sejarah media massa sampai sekarang,” katanya.
AJI pun mengingatkan pemilik media seperti Thohir dan Harry Tanoe agar tidak memengaruhi hak publik mendapat informasi yang berimbang dan akurat.