Eramuslim – Ancaman redupnya peran pers dalam mengawal demokrasi tampaknya bukan isapan jempol. Ini dikarenakan banyaknya pemilik media mainstream nasional mendukung salah satu calon pasangan presiden dan calon wakil presiden.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengingatkan apabila ranah media telah tunduk kepada pemilik modal terlebih dibawah pengaruh partai politik maka ini meredupkan peran pers dalam mengawal demokrasi.
“Jika pers tunduk di bawah perintah dan kemauan para pemilik modal, ini pertanda awal redupnya pers sebagai penjaga gawang demokrasi,” ujar Priyo saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/9).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika peran media tidak lagi terlihat karena porsi pemberitaan tidak berimbang maka akan timbul ketidak percayaan yang berasal dari rakyat.
Karena itu dalam pemberitaan media haruslah netral, agar masyarakat mengetahui informasi yang sebenar-benarnya.
“Cepat atau lambat akan meruntuhkan tingkat kepercayaan publik terhadap netralitas pers,” tutup Priyo. (rmol)
