Eramuslim.com – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahean, mengkritik rencana pemerintah yang akan menyewa 1000 unit mobil untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ferdinand menilai langkah tersebut sebagai bentuk pemborosan yang tidak perlu.
“Demi citra politik pribadi, Jokowi menghambur-hamburkan uang rakyat,” ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (5/8/2024).
Menurut Ferdinand, perayaan HUT RI seharusnya lebih hikmat dan bermakna jika dilaksanakan di Jakarta, bukan di lokasi yang masih dalam tahap pembangunan seperti IKN.
“Padahal HUT RI akan lebih hikmat dilakukan di Jakarta daripada dilakukan di atas puing-puing di IKN,” tukasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jika pemaksaan ini terus berlanjut, Indonesia bisa menghadapi kegagalan seperti yang dikhawatirkan terjadi dengan IKN.
“Indonesia akan gagal sprt IKN jika ini terus dipaksakan!,” tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyewa sekitar 1.000 unit kendaraan roda empat untuk mendukung pergerakan tamu negara dan VVIP pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, mengonfirmasi bahwa permintaan mobil tersebut sudah mendapat pembayaran uang muka sebesar 50 persen dari nilai kontrak.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, DPD Asperda Kaltim berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asperda Indonesia, yang sepakat memberikan dukungan dengan mengirimkan sejumlah unit mobil tambahan ke Kalimantan Timur.
Menurut Damun, biaya mendatangkan unit mobil dari luar daerah cukup tinggi, dengan biaya pengiriman untuk satu unit mobil mencapai Rp13 juta.
(Fajar)
