Pemerintah Korea Selatan akan segera mengirimkan suku cadang pesawat tempur jenis F-5 dan F-16 milik Indonesia yang sempat tertahan di Korea akibat embargo senjata yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono usai pertemuan tertutup dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Yoon Kwang-Ung di Kantor Departemen Pertahanan Jakarta, Senin (23/01).
"Secepat mungkin suku cadang pesawat kita akan dibawa ke Indonesia setelah embargo dicabut 22 November lalu. Tapi untuk waktunya belum ditentukan," katanya.
Menurutnya, dalam pertemuan kali ini kedua negara akan kembali meningkatkan kerjasama dalam bidang militer, khususnya untuk pengembangan industri pertahanan. Ia menegaskan kerjasama Industri pertahanan antara Indonesia dengan Korea Selatan, bukan hanya sebatas teknis di jajaran pejabat eselon, namun akan dilakukan juga pada tingkat menteri.
"Dalam waktu 2 sampai 3 bulan mendatang, akan ditandatangani perjanjian peningkatan kerjasama yang akan dilakukan oleh Indonesia dan Korea Selatan, " ujarnya.
Di tempat yang sama, Menteri Pertahanan Korea Selatan Yoon Kwang-Ung menyambut baik kerjasama yang akan dibangun bersama Indonesia, sebab Indonesia merupakan negara yang mempunyai peranan penting dalam bidang pertahanan dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
"Kami menyambut baik kerjasama dibidang industri pertahanan. Kerjasama akan ditingkatkan antar pemerintah, " jelasnya
Selain mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan, selama berada di Indonesia, Menteri Korea Selatan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Ri dan Menteri politik hukum dan keamanan. (Novel/Travel)