Menurut informasi yang diperoleh Rubijanto, Habibie tidak menghendaki tindakan operasi jantung, dan lebih memilih operasi dengan metode baru yang lebih canggih.
Sejauh ini, tim dokter telah memasang kateter melalui mulut untuk mengetahui persisnya kebocoran klep Jantung dan untuk menentukan tindakan mana yang lebih tepat untuk ditempuh.
Rubijanto mengatakan Habibie berharap, pada pelaksanaan tindakan operasi Jantung di Muenchen nantinya dapat dihadiri atau disaksikan oleh paling tidak dua dokter spesialis jantung dari Tim Dokter Kepresidenan RI dan seorang personel Paspampres.
“Beliau harapkan seluruh biaya perawatan dan tindakan medis yang timbul di Muenchen, ditanggung oleh Pemerintah RI sesuai Undang-undang yang berlaku,” kata Rubijanto.
Rubijanto telah menyampaikan kepada Habibie seluruh kolega di Jakarta ikut merasakan prihatin atas kesehatan Habibie, dan mendoakan semoga agar Habibie segera dapat lekas sembuh dan lekas kembali ke Jakarta.
“Kabar lebih lanjut akan selalu diberikan sesuai perkembangan dari Muenchen,” ujar Rubijanto.(kl/rmol)