Pemerintah mendukung upaya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang akan mengeluarkan larangan penayangan program sinetron Selebritis Juga Manusia di Transtv, yang dinilai sudah mencemarkan nama baik tokoh politik dari Partai Amanat Nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil disela-sela Konferensi Internasional, di Hotel Shanggi-La, Jakarta, Senin (14/8).
Menurutnya, jika benar Komisi Penyiaran Indonesia sudah meminta pihak stasiun televisi yang menayangan program itu menghentikan penayangannya, berarti KPI sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan amanat yang diberikan oleh pemerintah.
“Bagus itu, saya suka artinya KPI sudah melaksanakan tugas sesuai amanat dari pemerintah,” ujarnya.
Ditemui secara terpisah Wakil Ketua DPP PAN Muhammad Najib menegaskan, sebaiknya perjuangan Komisi Penyiaran Indonesia tidak hanya untuk membela tokoh-tokoh tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan publik agar terlindungi dari penyiaran-penyairan yang tidak bermanfaat. Terlebih lagi saat ini PBNU sudah mengeluarkan fatwa haram untuk tayangan infotainment.
“Kami tidak akan mengeluarkan deadline untuk penuntasan kasus pencemaran nama baik Ketua DPP PAN, tetapi kami ingin memberikan pelajaran kepada publik agar tidak melaksanakan reformasi yang kebablasan,” tegasnya.(novel)