Pemerintah Bahas Program Prabowo-Gibran di Sidang Kabinet, Anies: Ada Persoalan Etika Lagi

eramuslim.com – Di tengah proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung dan belum ada pengumuman resmi dari KPU, Capres No 1 Anies Baswedan mengirimkan kritik ke Prabowo dkk.

Sikap Pemerintahan Jokowi, termasuk di dalamnya Prabowo Subianto, yang setuju membahas program makan siang gratis, dianggap tak sesuai etika oleh Anies.

Menurut Anies Baswedan, hingga saat ini, belum ada ketetapan dari KPU, siapa yang menjadi pemenang Pilpres 2024.

Anies menilai langkah Pemerintah Jokowi membahas program unggulan Capres Cawapres Prabowo-Gibran itu di sidang kabinet adalah sesuatu yang tidak bijak.

“Kalau belum ada ketetapan dan sudah dimulai, ada persoalan etika lagi di sini,” kata Anies di restoran Mister Monster Jakarta, Jalan Danau Sunter Barat, Jakarta Utara, Jumat (1/3).

Di sisi lain Anies menyebut, mengakomodasi program paslon yang terpilih dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) adalah hal yang baik.

Tapi akomodasi itu harus dilakukan setelah proses pemilu selesai, baik dari penghitungan oleh KPU hingga sengketa selesai.

“Nah sesudah itu pemerintah berdasarkan keputusan penyelenggara Pemilu memanggil pemenang, menanyakan apa programnya, apa yang harus dimasukkan ke dalam RAPBN, nah itu baik,” tandasnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memasukan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang.

Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 nanti.

“Kita kan minta arahan Pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut. Keberlanjutan. Oleh karena itu program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di earmarking di RAPBN 2025,” jelasnya usai sidang kabinet di Istana Negara, Senin (26/2).

 

(Sumber: Pojoksatu)

Beri Komentar