Pemerintah akan menganggarkan dana sebesar 100 milyar rupiah untuk pembangunan di Poso, Sulawesi Tengah, menyusul konflik yang terjadi diwilayah tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kesra Aburizal Bakrie disela-sela Acara Halal Bihalal, di Kantor Kementerian Kesra, Jakarta, Rabu(1/11) mengungkapkan, “Uang itu bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat secara mental, psikis, pengetahuan dan kesempatan untuk mebangun daerah,” ujarnya.
Menurutnya, operasionalisasi dana tersebut akan dilakukan jika sudah mendapat persetujuan dari DPRRI, dan rencananya baru dapat digunakan pada tahun 2007 mendatang.
"Pihak kami sedang meminta persetujuan dari DPRRI, bila disetujui dana itu baru bisa digunakan tahun 2007," tandas Ical
Lebih Lanjut Ical menyatakan, pembangunan untuk daerah Poso akan dilakukan melalui suatu program yang diusulkan oleh daerah, meski demikian daerah tidak memiliki wewenang untuk menggunakan uang itu secara langsung.
Ia menambahkan, proses keamanan dan situasi kondusif didaerah konflik seperti Poso, tidak akan terwujud apabila masyarakatnya tidak memperoleh kesejahteraan yang sama. (novel)