Tak hanya itu, ada pula yang mempertanyakan apakah Indonesia di bahwa Pemerintahan Jokowi ini demokratis atau komunis.
“Orang ‘berkreasi’ lewat Mural aja dikejar, Lebay banget gak sih? Kita hidup di Negara komunis atau demokratis? Akhirnya rame Jokowi 404 Not Found,” tulis netizen.
Kemudian, ada juga yang menyinggung bahwa jika rezim ini sudah takut pada kritikan berbentuk mural, maka bagaimana mereka akan menghadapi kritikan berbentuk demonstrasi.
“Rezim takut sama mural. Jokowi 404 Not Found,” ujar yang lain.
“Kalau hanya dengan karya dan ungakapan kalian baperan bagaimana kalo rakyat berduyun-duyun turun ke Jalan berteriak tanpa menggambarkan Jokowi 404 Not Found,” sahut satunya.
Adapun mural mirip wajah Presiden Jokowi yang telah dihapus itu tergambar di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang.
Menurut Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim, mural itu telah dihapus oleh aparat gabungan setempat beberapa hari lalu.
“Kami ini sebagai aparat negara ngelihat sosok Presiden dibikin kayak begitu, itu kan pimpinan negara, lambang negara. Kalau untuk media kan beda lagi penampakan, pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan pimpinan, panglima tertinggi TNI-Polri,” kata dia, Jumat (13/8/2021).
Abdul juga menuturkan, saat ini kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap pihak yang menggambar mural itu.(suara)