Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga kini belum tampak. Padahal, Presiden Joko Widodo telah menargetkan, bulan Januari hingga Februari tahun 2023 ini, harus sudah tampak bangunan di kawasan IKN.
Terkait hal ini, anggota MPR RI Fraksi Golkar Muhammad Fauzi menuturkan ada banyak kendala dalam pembangunan IKN di Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur itu. Salah satunya karena faktor cuaca yang tidak menentu.
“Iya. Kadang-kadang, itu antara target dan realitas di lapangan idealnya harus dipertemukan. Tapi, kadang-kadang, juga sulit. Misalkan, kita bayangkan sekarang ini, musim hujan, cuaca enggak menentu, sehingga ini akan berdampak pada proses pembangunan,” kata Fauzi di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (1/3).
Selain karena cuaca, legislator dari Fraksi Golkar DPR RI ini menilai adanya masalah teknis di lapangan dalam membangun IKN.
“Mungkin hal-hal lain lah ya, yang sifatnya teknis misalkan tenaga kerjanya apakah sudah ada di tempat itu, mungkin bahan baku, karena kan masalah teknis kita gak masuk ke situ,” katanya.
Dia menambahkan, masyarakat meminta agar pihak otorita menjelaskan secara gamblang, apa yang menjadi kendala pembangunan belum terealisasi semenjak disahkannya UU IKN tahun lalu.
“Jadi, kalau masalah terlalu teknis itu, saya pikir lebih tepatnya, tanya sama teman-teman otoritas,” tutupnya.
[rmol]
