Pelawak Legendaris Indonesia; Agama Itu Bukan Bahan Lelucon

Saat masih kuliah di Yogyakarta, Bagio menang dalam hampir semua lomba lawak. Karena ingin memfokuskan pada karier melawak, Bagio membentuk kelompok EBI bersama Eddy Sud dan Iskak.

Kelompok ini sukses, sampai akhirnya diboyong Usmar Ismail ke Jakarta untuk ikut film Gaya Remaja (1957). Di Jakarta karier Bagio semakin moncer. Wajahnya semakin sering muncul di layar kaca.

Materi lawakan Bagio terkadang disesuaikan dengan suatu masalah atau program pemerintah. Bagio memang cerdas. Baginya lawak bukan sekedar candaan, buat orang ketawa, tetapi lebih dari itu. Pesan informatif dan mendidik selalu ditonjolkan Bagio tiap kali melawak. Dengan begitu ada masukan yang didapat para penonton setelah melihatnya tampil.

Sampai akhir hayatnya, Bagio tetap konsisten dengan gayanya. (Pi/Ram)