Pelaksanaan Nawacita: Indonesia Akan Impor Beras 500.000 Ton Dari Pakistan

JokowiBlenyun-300x350Eramuslim.com – Pemerintah tengah mendorong untuk segera ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Pakistan terkait dengan rencana Indonesia untuk mengimpor beras yang diperkirakan kurang lebih sebanyak 500.000 ton.

“Kita masih kejar MoU dengan Pakistan supaya ada payung G2G. Setelah itu, baru Perum Bulog bisa mengirim tim inspeksi dan melakukan verifikasi serta negosiasi,” kata Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, di sela-sela Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit 2015, di Manila, Rabu (19/11/2015).

Thomas mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Duta Besar Pakistan, negara tersebut diperkirakan mampu memasok beras sebanyak 500.000 ton. Namun, beras impor tersebut kemungkinan tidak bisa masuk ke Indonesia pada tahun ini dikarenakan waktu hingga akhir tahun sudah terbilang sempit.

“Terakhir saya berbicara dengan Dubes Pakistan mereka bisa atau berpotensi memasok sekitar 500 ribu ton. Namun, saya takutnya mungkin tidak keburu (bisa masuk ke Indonesia) pada 2015, jadi mungkin akan masuk di 2016 karena saat ini sudah pertengahan November,” ujar Thomas yang kerap disapa Tom tersebut.

Menurut Tom, realisasi yang baru bisa dilakukan pada 2016 tersebut dikarenakan, hingga akhir 2015 ini hanya tersisa waktu kurang lebih enam minggu sementara persiapan yang harus dilakukan seperti negosiasi, inspeksi, pencarian kapal dan pengiriman.

“Saya takutnya cuma tinggal enam minggu lagi, kita harus inspeksi, negosiasi, cari kapal karena jaraknya lebih jauh dari Vietnam dan Thailand. Sepertinya tidak bisa tahun ini,” ujar Tom.(ts/rn)