Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terbakarnya ribuan vaksin itu namun tak mengetahui secara rinci jenis vaksin yang ludes dilalap si jago merah itu.
“Iya gudang vaksin yang terbakar.
Vaksinnya macem-macem, ada vaksin (Covid-19) buat anak-anak dan buat orang dewasa,” ucapnya.
“Kalau jenisnya enggak ngerti apa, Sinovac atau Astra.
Tapi, pastinya ada dua jenis, buat anak dan dewasa,” tambahnya menjelaskan.
Dari keterangan para saksi, Unggul menyebut, kebakar diduga dipicu oleh korsleting listrik di gudang tersebut.
“Listrik, (penyebabnya) listrik, mereka bikin kesaksian bahwa penyebabnya listrik,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Total sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dan 20 orang petugas damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Ketugas sempat kesulitan memadamkan api lantaran kobaran api yang terus membesar.
Beruntung tak korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.
“Pemadamannya setengah jam. Pukul 20.20 WIB sudah pendinginan.
Tapi disemprot sempat enggak mati, malah makin nyala apinya,” kata dia.
Kasus ini pun kini ditangani oleh aparat kepolisian dan lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi.
“Setelah padam kami serahkan kepada kepolisian dan dipasang police line untuk selanjutnya diselidiki,” tuturnya. (tribun)