Eramuslim.com – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti ketidakhadiran perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) dalam acara ramah tamah yang digelar oleh Jokowi.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi dan pimpinan parpol koalisi pemerintah menggelar ramah tamah di DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (4/2/2023).
Sayangnya, pimpinan PDI-P, Megawati Soekarnoputri, tampak tak hadir dalam rapat tersebut dan tak ada petinggi partai yang tampak mewakilinya.
Terkait hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati tak bisa hadir karena ada acara yang sudah direncanakan sebelumnya.
Terkait tidak adanya petinggi PDIP yang mewakili, Hasto mengatakan undangan langsung ditujukan kepada Megawati, sehingga tidak bisa diwakilkan. Menanggapi hal itu, Rocky mengaitkan ketidakhadiran Megawati, atau bahkan wakilnya, karena Megawati tidak ingin bertemu Jokowi.
“Jadi poin utamanya ya itu Ibu Mega memang tidak ingin bertemu Jokowi. Karena itu dia pergi aja. Bahkan dia larang orang jangan ada yang datang,” ujar Rocky, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Senin (3/4/2023).
Lebih lanjut, Rocky menyebut ada perang baru yang memetakan dua kubu yaitu kubu Jokowi dan kubu Megawati Seokarnoputri.
Soal pihak mana yang akan menang, ia menyebut Jokowi bisa kalah dan Megawati yang bisa meraup kemenangan atas perang tersebut.
“Kita tunggu nanti ya perang baru ini siapa yang ada di kubu Jokowi, siapa yang ada di kubu Megawati nanti. Kan semua orang juga mengintai jangan-jangan Jokowi yang kalah nanti,” ujar Rocky.
(newsworthy)