Herzaky menyarankan Hasto agar memberikan statemen yang benar jangan sampai faktanya terbolak-balik. Kata dia, Demokrat juga meminta kepada para elite politik, terutama parpol pendukung pemerintah, sebaiknya fokus bantu rakyat yang sedang susah berat karena pandemi.
“Jangan malah membuat kegaduhan yang tidak perlu. Apalagi ngomong belepotan sampai salah sebut tahun. Lebih baik waktu dan tenaganya gunakan untuk bantu Presiden Joko Widodo atasi pandemi dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Hasto menyinggung sejumlah dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2009. Menurutnya, banyak hal yang jadi evaluasi dalam pesta demokrasi tersebut.
Hasto menyebut di Pemilu 2009 diduga diterapkan dengan menghalalkan segala cara seperti memanipulasi DPT.
“Dengan manipulasi DPT, demokrasi dengan menjadikan beberapa elemen dari KPU sebagai pengurus partai, demokrasi yang menggunakan bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi yang juga menggunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu, itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pemilu Legislatif 2009 dimenangkan Partai Demokrat. Pun, di Pilpres 2009, Susilo Bambang Yudhoyono selaku petahana yang berpasangan dengan Boediono kembali menempati posisi RI-1. Saat itu, SBY-Boediono mengalahkan beberapa kandidat paslon seperti duet Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. (viva)