Eramuslim.com – Masuknya PAN dalam lingkaran pemerintahan Jokowi tidak akan membawa efek apapun bagi pemerintahan Jokowi. Tetap terpuruk. Kehadiran PAN bersama pemerintah dinilai tidak bisa berbuat banyak mengatasi soal kondisi perekonomian di Indonesia yang tidak stabil. Ini ditegaskan Politikus PDIP, Effendi Simbolon. Dia bahkan mengatakan, meski seluruh partai di DPR bergabung bersama dan menyatakan mendukung pemerintah, kondisi perekonomian di tanah air akan tetap sulit membaik selama Jokowi masih jadi presiden karena di negeri ini yang jadi masalah bukanlah menteri atau dukungan politik, tapi pucuk pimpinan negeri ini yang sangat tergantung Aseng dan Asing yang menjadi masalahnya.
Selain itu, kata Effendi, yang menjadi masalah adalah gaya kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang membuat para investor tidak percaya. Para investor asing tidak memiliki ‘trust’ (kepercayaan) terhadap Jokowi dan JK.
“Yang jadi masalah adalah pemimpinnya. Investor tidak percaya dengan kepemimpinan Jokowi-JK. Masalahnya itu. Jadi, biarpun semua partai mendukung, belum tentu baik,” kata Effendi, Jakarta (4/9).
Apalagi, kata Effendi, perolehan kursi PAN di Parlemen dianggap kurang strategis. “PAN di parlemen nomor berapa, cuma di urutan ke lima. Maaf saja, semua mendukung pemerintah pun belum tentu bisa membaik,” kata Effendi.(rd)