“Agar ikut mengapresiasi kerja keras Bapak Presiden Joko Widodo yang berutang untuk membangun infrastruktur seantero nusantara agar Indonesia tidak bubar 2030,” kata Alex.
Beberapa waktu lalu, pidato Prabowo yang mengutip kajian luar negeri tentang prediksi Indonesia bubar 2030 menuai kontroversi. Belakangan diketahui, pidato itu mengutip novel berjudul Ghost Fleet karya Peter Warren Singer dan August Cole yang diterbitkan tahun 2015.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Indonesia adalah negara yang kaya. Namun, mirisnya pemerintah seperti dijajah oleh utang karena hampir semua potensinya dikuasai oleh asing.
Hal itu disampaikan saat pidato dalam acara tur ‘Prabowo Menyapa Warga’ di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung, Jumat (30/3).
Dalam kesempatan itu, ia pun membandingkan luas wilayah negara Indonesia yang sama dengan benua eropa yang terbagi dalam 27 negara.
“Memprihatinkan, negara kita hidup dari utang. Kalau tidak utang, enggak bisa gajian,” katanya.
“Yang kita alami adalah kita ini susah sekarang. (Untuk mengatasi kemiskinan) nanti, selalu nanti. Sekarang ke mana? Yang bisa dilakukan (pemerintah) adalah mencetak utang untuk bayar pinjaman tahun lalu,” jelasnya. (kk/merdeka)