eramuslim.com — Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut sikap PDIP yang mendukung sistem proporsional tertutup tentu menjadi sorotan publik.
Apalagi baru-baru ini, delapan partai parlemen menyatakan penolakan terhadap sistem tersebut kecuali PDIP.
Rocky Gerung mengungkap beberapa hal yang kemungkinan jadi motif PDIP mendukung proporsional tertutup.
Pertama, PDIP takut karena kadernya sulit bersaing dengan kader lain alias PDIP kekurangan kader. Sehingga dengan nyoblos partai secara tidak langsung memperlihatkan calonnya kepada publik.
“PDIP terlalu cepat membuat orang menganggap kalau begitu PDIP penakut dong. Berarti PDIP itu survei internalnya juga buruk tuh. Kalau survei internal dia akan atasi dengan kalau begitu jangan diperlihatkan, calon-calon buruk itu mending nyoblos partai aja,” ucapnya dalam kanal YouTube-nya, Senin, (9/1/2023).
Lanjut kata dia, publik menduga, ada calon buruk yang jika dipasang di surat suara justru menjebloskan PDIP.
“Kan calon-calon yang bermasalah ini yang kebanyakan koruptor sebetulnya atau namanya ada di situ tapi belum ditangkap KPK kita masih menduga buruk. Karena koruptor PDIP banyak juga tuh yang sampai sekarang masih kabur. Nah itu yang justru orang anggap berarti mau meloloskan mereka yang berprestasi buruk,” ungkapnya.
Jadi dua itu yang disebutnya bisa menjadi alasan PDIP ingin proporsional tertutup
“Kita hanya bisa menduga dua soal itu, memang nggak ada kader atau ada kader, tapi buruk karena itu mau diselundupkan. Jadi kira-kira itu itu yang membuat 8 partai itu tiba-tiba bersahabat. Kan sebetulnya palsu juga persahabatan mereka kan dalam soal ini mereka merasa oke. Tapi jangan diganggu tuh. pada soal lain semuanya nyatu untuk mengiyakan Omnibus Law,” tandasnya. (Sumber: fajar)