PDIP Dinilai Banyak Sembunyikan Kasus, Publik Makin Antipati?

eramuslim.com – Publik diyakini semakin antipati terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena menyembunyikan banyak kasus ketika berkuasa di era pemerintahan Joko Widodo selama 10 tahun.

Demikian disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, merespons rencana Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang akan membongkar video dugaan tindak pidana korupsi petinggi negara.

“Kalau terus begini maka publik semakin antipati kepada PDIP. Karena dianggap banyak kasus yang coba disembunyikan pada saat ia berkuasa,” kata Saiful kepada RMOL, Rabu 1 Januari 2025.

Karena, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, rencana pengungkapan kasus-kasus tertentu oleh Hasto itu menunjukkan bahwa selama 10 tahun berkuasa banyak kasus yang dipetieskan.

“Kalau saling buka tentu setiap orang punya aib. Sehingga hal tersebut sangat tidak elok,” kata Saiful.

“Jika sedari awal PDIP tidak merasakan kekuasaan pada waktu Jokowi berkuasa, bolehlah misalnya akan membuka aib keduanya. Ini kan perang saudara, maka sebagaimana perang saudara masing-masing tau di mana kelemahannya. Mestinya saling menerima, bukan justru saling menjatuhkan satu sama lainnya,” pungkas Saiful.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Sy berharap pd masa pmrthan Prabowo betul mewujud clean government, walaupun tdk hilang 100 % tapi harus dimulai dr sekarang kalo tdk negara ini akan bangkrut beban rakyat makin menjepit.