eramuslim.com – Mencuat soal pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung yang menuding Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pihak di balik demonstrasi di Kantor PBNU Jumat (2/8).
Bahkan, Suleman sampaikan setelah surat resmi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). PCNU membantah kabar keterlibatan mereka dalam demo tersebut.
“PCNU Indramayu juga telah mengonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu,” kata Suleman dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8). Kemudia, Suleman menyoroti beberapa hal terkait massa demonstrasi itu.
Pertama, arah kedatangan massa dari Jalan Raden Saleh atau Kantor DPP PKB. Lalu mass dipimpin oleh seseorang bernama Muhamad Solihin.
Suleman menyebut Solihin adalah pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan ketua Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.
“Kami mendapatkan banyak bukti. Mereka ini memang digerakkan untuk menyerang PBNU,” ujarnya.
Suleman menyentil tuntutan massa yang menamakan diri “Aliansi Santri Gus Dur” itu.
Dia heran mengapa massa aksi meminta pengurus PBNU diganti.
“Mereka ini Aneh. Mengatasnamakan Santri Gus Dur tapi malah membela Muhaimin. Masak pecinta Gus Dur bela musuh Gus Dur, kan tidak masuk akal,” bebernya.
Sementara, PKB angkat bicara setelah dituding PBNU mendalangi unjuk rasa menuntut Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mundur di kantor PBNU, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebutkan aspirasi itu muncul dari kalangan PKB, santri, dan NU lantaran beririsan.
“Saya pun kurang tahu, yang jelas warga PKB, santri dan NU kerap dalam satu irisan aspirasi yang sama. Yang namanya aspirasi bisa muncul dari mana saja,” kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (4/8/2024).
Wakil Ketua MPR ini membalas bahwa Gus Ipul telah membuat lapisan Nahdliyin tak nyaman.
Menurut dia, aksi tersebut muncul lantaran PBNU sudah tak sesuai dengan khitah NU dan amanat Muktamar.
“Hemat saya, kisruh yang muncul dari Gus Ipul ini mulai membuat gerah lapisan Nahdliyin. Munculnya demo dan protes itu karena sudah melenceng dari khitah NU dan amanat muktamar,” kata Jazilul.
Sebelumnya diberitakan, hubungan PBNU dan PKB memanas.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menginisiasi panitia khusus penyelenggaraan haji di DPR untuk mempertanyakan kebijakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Yaqut adalah mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, organisasi sayap PBNU.
Dia juga adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. PBNU pun membentuk Pansus PKB untuk mengkaji hubungan antara kedua instansi tersebut.
Gus Yahya mengibaratkan PBNU sebagai pabrik mobil dan PKB sebagai mobil yang layak ditarik dari peredaran.
“Ternyata ada kesalahan sistem di mobilnya. [Maka] ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya,” ucap Gus Yahya, dikutip dari keterangan resmi PBNU pada Sabtu (3/8).
(Sumber: tvOne)