eramuslim.com – Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) minta dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu menuai sorotan.
Sorotan datang salah satunya dari kader NU sendiri, yakni Umar Hasibuan. Pria yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku malu.
Meski begitu, ia menanyakan. Kenapa dirinya merasa malu dengan tingkah laku petinggi PBNU.
“Sebagai warga NU kenapa saya malu banget baca ini?” Kata Umar dikutip dari unggahannya di X, Rabu (8/1/2025).
“Apa pendapat kalian ges?” tambahnya.
Permintaan PBNU dilibatkan dalam MBG disampaikan langsung Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Saat acara Ngopi Baeng Gus Yahya dengan Sahabat Media di kantor PBNU, Jakarta Pusat.
“Kalau kami nanti bisa dilibatkan dalam program makan siang bergizi itu. Nah, tentu kami ingin berkontribusi kalau memang ada ruang kontribusi di situ,” kata Yahya.
Ia mengatakan PBNU masih menunggu finalisasi program andalan Presiden Prabowo Subianto itu. Yahya mengaku PBNU siap berkontribusi.
“Nah kami sekarang sudah menunggu bagaimana konstruksi yang dibangun pemerintah untuk pengelolaan program makan siang ini. Kita sekarang respons itu sesuai dengan apa yang (nanti) sudah ditetapkan oleh pemerintah. Mudah-mudahan tentu saja kami berharap NU bisa memberikan kontribusi,” ujarnya.
(Sumber: Fajar)