PB HMI-MPO Adukan “YZ” ke Badan Kehormatan DPR

Karena memandang kasus video asusila yang diduga melibatkan anggota DPRRI "YZ", sudah melanggar etika dan agama, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) mendesak Badan Kehormatan DPRRI untuk tidak berpangku tangan dan segera menuntaskan kasus tersebut.

"Kami tidak melihat background-nya sebagai Mantan Ketua PB HMI, tapi kita mencoba melihat kasus itu dari substansi persoalannya, dia wakil rakyat yang tidak pantas melakukan itu," ujar Sekjen PB HMI-MPO Ilham Munajat Wijaya sebelum menyampaikan laporan resminya ke Badan Kehormatan, di Gedung DPRRI, Jakarta, Senin (4/12).

Menurutnya, perilaku bodoh yang dilakukan oleh anggota DPRRI dengan artis dangdut berinisial "ME" ini, dapat menghancurkan citra DPRRI.

Lebih lanjut Ilham menegaskan, kasus YZ ini perlu disikapi dengan serius karena menyangkut integritas moral anggota DPRRI dan terkait dengan institusi DPR, maka agar tidak terulang lagi, HMI-MPO meminta BK secepatnya melakukan upaya sesuai dengan prosedur yang ada di DPRRI, jika tidak pihaknya akan melakukan upaya hukum sendiri.

"BK harus menindaklanjuti pengaduan kita, dan melakukan tindakan tegas, misalnya memberhentikan YZ, kalau bisa itu secepatnya," tandasnya.

Menanggapi pengaduan tersebut Ketua Badan Kehormatan DPRRI Slamet Effendy Yusuf berjanji akan segera menindaklanjuti pengaduan tersebut, namun untuk memperkuat proses tersebut Ia meminta agar informasi tersebut diberikan dengan lengkap.

"Saya akan tindaklanjuti dalam sidang tertutup pada Kamis (7/12) mendatang, saya juga belum tahu status yang bersangkutan apakah keduanya memang suami-isteri," tukasnya.

Ia menambahkan, semua pihak akan dipanggil untuk mencocokan pengaduan dengan keterangan yang menjadi ‘bintang’ dalam video tersebut, dan untuk itu dirinya tidak akan gegabah dalam mengungkap kasus yang sangat serius dalam daftar kasus yang sedang ditangani oleh BK.(novel)