Eramuslim – Pemerintah Kabupaten Pacitan mengimbau warganya untuk menyambut tahun baru dengan kegiatan positif seperti doa bersama dan pengajian. Imbauan ini dilakukan setelah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pacitan baru-baru ini.
Dalam surat bernomor 141/230/408.11/2017 dan diterbitkan hari Senin (18/12) kemarin, Pemkab Pacitan mengeluarkan surat imbauan perihal Acara Peringatan Tahun Baru Masehi 2018.
“Mengingat kondisi Kabupaten Pacitan saat ini, kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Masyarakat agar dalam menyambut momentum pergantian tahun diisi dengan kegiatan/acara doa bersama, pengajian, majelis dzikir, atau tabliq akbar yang bertempat di masjid/mushola, pendopo kecamatan/kelurahan/desa, aula kantor/sekolah, atau tempat lainnya, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pacaitan, Suko Wiyono dalam surat imbauan.
Pemkab Pacitan berharap momentum pergantian tahun dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk introspeksi dan evaluasi diri. Sehingga, akan menjadi lebih baik di tahun mendatang.
Pemkab Pacitan juga berpesan agar para Camat menyampaikan imbauan itu kepada seluruh kepala Desa, yang nantinya akan melanjutkan informasi itu kepada masyarakat.
Seperti diketahui, belum lama ini wilayah Kabupaten Pacitan dilanda bancana banjir bandang dan tanah longsor. Banjir besar menerjang tiga kecamatan, sementara lokasi tanah longsor tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Secara keseluruhan 25 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. (Ki/Ram)