Eramuslim.com – Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Ini akibat penolakan masuk timnas Israel.
Namun demikian muncul video yang menyebutkan cucuk pendiri Israel di media sosial. Ia meminta Indonesia tak memberikan ruang kepada bangsa Zionis.
Dia adalah aktivis hak asasi manusia Israel Miko Peled. Dalam video yang diunggah @cordova.media, ia mendukung Indonesia melawan Israel.
“Tak ada toleransi sama sekali untuk Israel dan Zionisme. Tolong jangan izinkan timnas Israel untuk masuk ke Indonesia dan bertanding,” katanya dikutip pada Kamis (30/3/2023).
“Saya memohon kepada pak Presiden, saya memohon kepada organisasi masyarakat, saya memohon kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Dia menjelaskan mengapa dia mendukung Indonesia menolak Israel. “Mengizinkan timnas sepakbola Israel untuk bertanding, untuk masuk di Indonesia, itu berarti memberikan izin kepada Israel untuk terus membunuh dan menindas rakyat Palestina dan memberitahu kepada Israel, bahwa mereka bisa lepas tangan dari hal itu, dan bahkan sebua negara Muslim besar seperti Indonesia tidak bisa mengabaikan ini begitu saja,” ujarnya.
Menurutnya Palestina tidak bisa berdiri sendiri. Butuh dukungan dari negara-negara lain.
“Palestina tidak bisa sendiri memenangkannya, mereka tidak bisa meraih kemerdekaan, tanpa dukungan dari kita,” ujarnya.
“Kita telah menyaksikan negara-negara Arab, dan beberapa negara Muslim membuka tangannya untuk Israel. Ini adalah fenomena yang sangatlah berbahaya,” ujarnya.
https://www.instagram.com/p/CpwXV7ep-sG/
Pada video itu, ia mengaku seorang cucu dari pendiri Isral. Kakeknya ikut menandatangani kemerdekaan Israel.
“Saya adalah Miko Peled, Kakek saya ikut menandatangani deklarasi kemerdekaan Israel,saya tahu Israel saya tahu apartheid,” jelasnya.
“Saya memohon kepada Anda, pertahankan sikap moral Anda, berdirilah bersama palestina dan bersama-sama. Kita bisa membebaskan palestina. Bersama-sama kita bisa melihat akhir dari penderitaan. dan akhir dari rezim apartheid. Terima kasih banyak,” katanya.
Melihat unggahan itu, publik pun memberikan komentar beragam.
“Ingat loh, negara yang pertamakali mengakuin kedaulatan RI adalah Palestina,” tulis netizen.
“Mengundang israel sama aja mempersilahkan pembunuh berlabuh di tanah pertiwi, ini soal kemanusiaan, bukan tentang agama, ataupun politik, yang tercantum di dasar hukum UUD 1945 aline pertama “oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”,” tulis netizen.
“Gimana ya?? Cucu pendiri Israel minta tolak Israel, sedangkan Dubes Palestina sendiri tidak mempermasalahkan Israel ke indo,” tulis netizen.
(suara)