Partai Masyumi Reborn, Ahmad Yani Resmi Ketum Dan Abdullah Hehamahua Ketua Majelis Syuro

Yani berharap dengan kehadiran Masyumi menjadi salah satu wadah politik Islam yang berjuang dengan sungguh~sungguh untuk mewujudkan cita-cita perjuangan politik Islam yang telah diletakkan oleh bapak-bapak bangsa seperti M. Natsir, Syafruddin Prawiranegara, Buya Hamka dan Burhanuddin Harahap.

“Mereka telah melegenda dalam sejarah bangsa ini,” kata Yani.

Menurut Yani, kebangkitan Partai Masyumi bertujuan untuk membidik suara umat yang masih bertamasya di partai- partai nasionalis.

Bahkan pada Pemilu 2019, partai bernuansa Islam tidak sampai mendapatkan 30 persen suara.

“Sepertinya berbanding terbalik dengan perolehan suara Capres pilihan ulama,” kata Yani.

Oleh karena itu, suara umat Islam yang masih tamasya inilah yang menjadi bidikan Masyumi.

“Saya berpesan kepada seluruh pengurus Masyumi di wilayah dan daerah untuk tidak bermusuhan atau persaingan dengan partai Islam lainnya, melainkan mengajaknya menjadi mitra perjuangan yang sesungguhnya,” pungkas Yani.

Dalam kesempatan yang sama juga digelar dialog Peringatan Mosi Integral Natsir bersama dengan Prof. Chusnul Mar’iyah, Dr. Mulyadi, Lukman Hakiem dan Ahmad Murjono yang dipandu oleh Sekretaris Jenderal Partai Masyumi, TB. Massa Djafar. [RMOL]