Keberadaan partai politik Islam yang mempunyai berkarakter akan terus dibutuhkan untuk penguatan ideologi Islam, pasalnya situasi perpolitikan ditanah air semakin bersifat pragmatis, materialistik dan kering ideologis.
"Sangat diperlukan penguatan ideologi Islam, dan itu tidak dapat dilakukan oleh partai-partai yang beraroma Islam saja, tapi harus partai Islam yang berkarakter, "kata Ketua Partai Bulan Bintang H Jamaluddin Karim, di Jakarta.
Menurutnya, dalam kenyataannya, sering kali partai-partai Islam dijadikan tumpuan dan tempat berlindung dari berbagai masalah yang dihadapi, dengan alasan yang dihadapinya itu adalah orang-orang yang berasal dari partai-partai besar.
Meski demikian, lanjut Jamaluddin, partai Islam yang tidak memiliki sumber dana memadai dalam pemilu, sering kali kurang diminati dan ditinggalkan oleh pengikutnya.
"Masyarakat sekarang ini boleh dibilang sedang sakit. Mereka maunya instan. Pada setiap pemilu mereka hanya mau memilih partai-partai yang memberikan sejumlah iming-iming materi dan duit. Sementara partai yang menyebarkan gagasan dan memperjuangkan ideologi, serta perjuangan-perjuangan yang bersifat ideal mereka tidak minati, "jelasnya.
Menanggapi partai Islam yang hanya mengandalkan labelisasi Islam, Jamaluddin menyatakan, hal ini perlu diluruskan, sehingga nilai-nilai yang diperjuangkan oleh partai Islam adalah nilai-nilai universalitas Islam. Sebab, tidak mungkin di dalam lembaga legislatif partai Islam membicarakan masalah fiqih dan sebagainya.
Namun, lanjutnya, yang perlu diperjuangkan oleh partai Islam dilegislatif adalah nilai Islam yang universal, antaranya masalah keadilan, mensejahterakan rakyat dan kemajuan Islam itu sendiri. (novel)