Eramuslim.com – Partai Demokrat memprotes keras pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Indonesia masih memiliki utang ke International Monetary Fund (IMF).
“Presiden Jokowi harus mengklarifikasi pernyataannya itu. Utang IMF sudah lunas empat tahun lebih awal pada masa pemerintahan SBY,” ujar Sekretaris DPP Partai Demokrat Bidang Penegakan Hukum, Jemmy Setiawan (29/4).
Menurut dia, klarifikasi penting disampaikan langsung oleh Jokowi agar publik tidak menganggap bohong pelunasan utang IMF yang dilakukan pada masa pemerintahan SBY.
“Jangan lempar batu sembunyi tangan, setelah bicara di publik dan salah, yang mengklarifikasinya diambil alih oleh pembantunya,” kata Jemmy. Protes keras disampaikan Demokrat, katanya, semata-mata untuk mengingatkan agar Jokowi tidak salah. Apalagi, bukan kali ini saja Jokowi bertindak demikian. Sebelumnya Jokowi menandatangani dokumen negara terkait kenaikan uang muka kendaraan bagi pejabat negara namun dia mengaku saat menandatanganinya tidak mengetahui isi dokumen tersebut.
“Sampai saat ini kami tidak punya pretensi apapun atas pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi kecuali sebagai kekuatan penyeimbang. Kami akan mengingatkan jika salah langkah dan mendukung jika polese kebijakannya berpihak pada rakyat,” demikian Jemmy.(rz/rmol)