Panji Gumilang Ngaku Alumni Gontor, Ponpes Gontor: Beliau Tidak Lulus

Bantah Panji Gumilang Alumninya, Ponpes Gontor: Beliau Tidak Lulus

Eramuslim.com – Pondok Pesantren Gontor Membantah dengan keras tudingan bahwa Pimpinan Al-Zaytun adalah alumnunya.

Seperti yang diketahui sosok Panji kini sedang menjadi sorotan publik setelah terang-terangan memeperlihatkan ajarannya yang kontroversial kepada publik.

Sekedar informasi, Panji Gumilang tersebut lahir di Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kota Gresik, Jawa Timur, yang sempat mengaku sebagai lulusan Pondok Pesantren Gontor.

Fakta Panji Bukan Lulusan Gontor

Panji disebut memang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) usai menamatkan Sekolah Rakyat (SR) di Gresik, namun nyatanya tidak sampai lulus.

Sebab setelah mondok di Gontor itulah dia melanjutkan kuliah Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga menjadi pimpinan Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Hal ini dikatakan langsung oleh Dosen Unida Gontor Bambang Setyo Utomo.

Terkait penyataan dan pertanyaan mengenai kontroversi Paji Gumilang, Bambang menyebut bahwa hal itu memang sempat menjadi buah bibir para guru di Gontor.

“Sempat di bahas dan disinggung juga saat perkumpulan guru”, ujar Bambang.

Bambang menegaskan tak akan gegabah dalam membeberkan informasi terkait hal sensitif tersebut.

Ia memilih untuk menunggu hasil kordinasi dengna Kiai terkait pernyataan kontroversi Panji mengenai pendidikannya di Kampus ternama tersebut.

“Informasi lebih lanjut kami akan sampaikan lagi, karena masib dikordinasikan dengan beliau (Kiai)”, pungkas Bambang.

Riwayat Pendidikan Panji Gumilang

Dikutip dari berbagai sumber, sebelum mengenyam studi di UIN Syarif HidayatuLlah Jakarta, panji diketahui memulai pendidikan formalnya di Sekolah Rakyar (SR).

Setelah lulus ia melanjutkan pencarian ilmunya ke Pondok Pesantren Modern, yakni di Ponpes Darussaalam Gontor (PMDG), hal ini diketahui dari sebuah tesis Program Pascasarjana IAIN Ponorogo (2019).

Tesis tersebut diketahui berjdul, Implementasi Karakter di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, yang disusun oleh Iif Atikah.

Dimana dalam tesis tersebut menerangkan sederet nama-nama orang penting yang merupakan alumni Pondok tersebut.

Seperti diantaranya tokoh Islam Indonesia Hasyim muzadi, mantan Menteri Agama Indonsia Lukman Hakim Saifudin, dan masih banyak nama lagi.

“Muhammad Maftuh Basyuni mantan Menteri Agama RI, Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR RI, Adnan Pandu Prajamantan, Abdussalam Panji Gumilang pimpinan Pesantren Al-Zaytun Indramayu,” tulis Iif dalam tesisnya.

Sebelumnya, nama Pnji Gumilang menjadi sorotan karena pernyataan-pernyataan dan tata cara ibadah menyimpangnya yang diduga keluar dari Aqidah Islam.

Seperti cara shalat Ied yang tak lazim, pernyataan mazhab Bung Karno yang di pakai di Al-Zaytun, taubat dosa zinah hanya dengan membayar sejumlah uang, hingga menyebut Al-Qur’an bukan merupakan kalam Allah, melainkan hasil pemikiran RasuluLlah.

Adapun sederet kontroversi yang sangat membekas ialah mengubah salam dan menyayikan lagu yahudi, tak perlu melaksanakan haji di tanah arab melainkan dilaksanakan di Indramayu saja, juga wanita boleh menjadi imam dan khatib.(*)

Sumber: tribunnews

Beri Komentar