Eramuslim.com – Penyelenggara acara pesta bikini untuk anak SMA se-Jakarta di The Media Hotel and Towers, Divine Production ternyata tidak memiliki izin usaha. Begitu dikatakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto (25/4).
“Kami sudah cek, dan izin usahanya tidak ada,” ujarnya. Kata Bowo, kasus ini harus segera ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian. Karena dalam waktu dekat akan ada penerimaan peserta didik baru tingkat SMA dan SMK. Yang pasti, lanjutnya, hasil penelusuran Dinas Pendidikan, ternyata Divine Production tidak memiliki Tanda Daftar Usaha Perusahaan (TDUP) yang seharusnya tercantum di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, beredar undangan dalam bentuk poster berjudul “Splash After Class” yang berlangsung pada Sabtu (25/4) di The Media Hotel and Towers di Pool Area Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 3. Di poster tersebut juga dituliskan bila Splash After Class adalah pesta bikini yang bebas obat-obatan dan senjata tajam. Siswa dan siswi SMU di Jakarta diminta untuk hadir di lokasi tersebut.
Dalam undangan tersebut, sejumlah siswa dan siswi sekolah diperkirakan akan hadir, diantaranya SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 38, SMK 50, SMA 24, SMA 31, SMA 44. Banyak sekolah menyatakan pihak panitia mencatut nama sekolah mereka tanpa izin. SMA Muhammadyah secara resmi telah melaporkan pencatutan nama institusi ini ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Sekolah-sekolah lain diharapkan bergabung hingga membuat kapok pihak panitia yang sudah terang-terangan melakukan tindakan pengrusakan generasi muda bangsa lewat acara pesta maksiat seperti ini.(rz)