Eramuslim.com – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) memerintahkan seluruh prajurit memperhatikan gaya hidup keluarga masing-masing.
Jangan sampai, para keluarga prajurit terlihat memamerkan barang bermerk di media sosial, saat kondisi perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
“Sudah saya tekankan juga seluruh jajaran supaya penekanan pak Presiden kemarin tuh juga sama pada seluruh prajurit dan keluarganya,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3).
Sebaliknya, bila prajurit dan keluarganya terlihat secara terang-terangan berbuat pelanggaran, Yudo tidak segan-segan menindak esuai dengan hukum yang berlaku.
“Kita lihat pelanggarannya apa dulu karena POM TNI ini kan untuk pelanggaran yang disiplin militer maupun pidana militer. Kalau kepada orang sipil tentunya kita serahkan pada Polri,” kata Yudo.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi sepanjang tahun 2023. Operasi ini sendiri berlaku di seluruh satuan tugas dan pangkalan militer yang ada di seluruh Indonesia.
Adapun jenis pelanggaran yang disasar mulai dari hal-hal sederhana seperti penggunaan lampu rotator dalam mobil dinas dan menampilkan gaya hidup mewah di media sosial.
Gaya hidup mewah para pejabat sebelumnya juga jadi sorotan Presiden Jokowi yang menyebut pejabat negara banyak yang hedonis.
Jokowi pun meminta kepada para pimpinan kementerian serta lembaga lebih memperhatikan para pegawai dan bawahannya.
“Memberitahu apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan,” tegas Jokowi.
[sumebr: rmol]